Lukas 2:25
2:25 Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh
1 yang menantikan penghiburan
2 bagi Israel.
Roh Kudus ada di atasnya,
Filipi 2:1-2
Nasihat supaya bersatu dan merendahkan diri seperti Kristus
2:1 Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh,
ada kasih mesra dan belas kasihan,
2:2 karena itu sempurnakanlah
sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir,
dalam satu kasih, satu jiwa,
satu tujuan,
Filipi 2:16-17
2:16 sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus,
bahwa aku tidak percuma berlomba
dan tidak percuma bersusah-susah.
2:17 Tetapi sekalipun darahku dicurahkan
pada korban
3 dan ibadah imanmu, aku bersukacita dan aku bersukacita dengan kamu sekalian.
1 Full Life: BENAR DAN SALEH.
Nas : Luk 2:25
"Benar" atau "tulus" (bd. Luk 1:6) adalah terjemahan dari kata
Yunani _dikaios_ (Ibr. _yasher_), artinya "lurus". Dalam PL kata ini tidak
hanya berarti kepatuhan kepada perintah-perintah, tetapi menunjukkan bahwa
seseorang benar di hadapan Allah, baik dalam hati maupun dalam tindakan
(lihat cat. --> Mazm 32:2).
[atau ref. Mazm 32:2]
- 1) Kebenaran yang dicari Allah dalam PL adalah kebenaran yang datang
dari hati, berdasarkan iman yang benar kepada Allah serta kasih dan
takut akan Allah (Ul 4:10,29; 5:29). Keadaan hati seperti ini
terlihat dalam diri orang-tua Yohanes Pembaptis yang hidup menurut
"segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat"
(Luk 1:6; lih. Kej 7:1; 1Raj 9:4, di mana kata itu juga meliputi
"ketulusan hati"). Simeon menunjukkan sifat khas yang sama di dalam
hidupnya.
- 2) Orang benar di PL bukan orang yang sempurna. Ketika dosa memasuki
kehidupan mereka, mereka memperoleh pengampunan dengan jalan
mempersembahkan suatu korban binatang kepada Allah dalam suatu sikap
pertobatan yang tulus dan dengan iman (Im 4:27-35;
lihat art. HARI PENDAMAIAN).
2 Full Life: MENANTIKAN PENGHIBURAN.
Nas : Luk 2:25
Pada saat keadaan rohani yang menyedihkan, Simeon yang benar itu
tetap setia kepada Allah dan penuh dengan Roh Kudus, sambil menanti dengan
iman, kesabaran, dan kerinduan yang besar akan kedatangan Mesias. Begitupun
pada hari-hari terakhir dalam zaman sekarang, apabila banyak orang sedang
meninggalkan iman rasuli PB dan pengharapan yang penuh berkat akan
kedatangan Kristus (Tit 2:13), akan selalu ada Simeon-Simeon yang
setia. Orang lain mungkin menaruh harapannya kepada hidup ini dan dunia
ini, tetapi orang yang setia akan bertindak seperti hamba yang patuh yang
tetap berjaga-jaga sepanjang malam gelap, sambil menantikan tuannya kembali
(Mat 24:45-47). Berkat terbesar kita ialah memandang muka "Kristus
Tuhan" (Luk 2:26; bd. Wahy 22:4), siap siaga pada saat Dia datang
dan hidup selamanya di hadapan Dia (pasal Wahy 21:1-22:21).
3 Full Life: DICURAHKAN PADA KORBAN.
Nas : Fili 2:17
Kasih dan kepeduliaan Paulus terhadap jemaat Filipi sedemikian rupa
sehingga ia bersedia untuk memberikan nyawanya karena mereka sebagai suatu
kurban kepada Allah.
- 1) Paulus tidak akan menyesal, melainkan akan bersukacita menjadi
kurban, apabila hal itu akan memperdalam iman dan kasih mereka kepada
Kristus (bd. 2Tim 4:6).
- 2) Kalau Paulus mempunyai kasih yang rela berkorban seperti terhadap
anak-anak rohaninya, betapa besarnya pengorbanan dan penderitaan yang
seharusnya kita bersedia alami demi iman anak-anak kita sendiri? Kalau
perlu bagi kita untuk mencurahkan nyawa dan bahkan darah kita sebagai
satu kurban kepada Tuhan agar anak-anak kita dapat berkembang dengan
sebaik-baiknya di dalam Tuhan, maka kita harus siap sedia untuk
mempersembahkan kurban seperti itu
(lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK,
yang menguraikan lima belas langkah yang harus diambil para orang-tua
untuk memimpin anak mereka kepada kehidupan yang saleh).